Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS) angkatan VI Desa Sipodeceng, Kecamatan Baranti, dengan berbagai program yang bertujuan memberdayakan masyarakat setempat. Salah satu program kerja yang menarik perhatian adalah kegiatan belajar mengaji yang dikhususkan bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD) dari kelas 1 hingga kelas 6. Kegiatan ini berlangsung dua kali dalam sepekan, yaitu setiap hari Senin dan Jumat, bertempat di Masjid Nurussalam Padacenga.
Program belajar mengaji ini dirancang sebagai bentuk kepedulian mahasiswa KKN terhadap perkembangan agama dan moral anak-anak di Desa Sipodeceng. Melalui pengajaran yang terstruktur, mahasiswa KKN membimbing para siswa untuk membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini beragam, mulai dari memperkenalkan huruf-huruf hijaiyah untuk anak-anak kelas 1, hingga peningkatan kemampuan membaca Al-Qur'an bagi siswa kelas yang lebih tinggi. Hal ini dilakukan secara bertahap dan dengan pendekatan yang menyenangkan agar anak-anak semakin tertarik dan semangat dalam belajar.
Selain meningkatkan kemampuan mengaji, program ini juga bertujuan untuk membentuk karakter yang lebih religius di kalangan anak-anak SD di Sipodeceng. Kegiatan ini tidak hanya sebatas membaca Al-Qur'an, tetapi juga diselingi dengan cerita-cerita islami dan pengajaran nilai-nilai akhlak yang mulia. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya mendapatkan ilmu agama, tetapi juga diharapkan mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui bimbingan mahasiswa KKN, mereka dilatih untuk disiplin dalam beribadah dan menghormati sesama.
Keberadaan program ini disambut dengan sangat antusias oleh warga setempat, terutama para orang tua yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan belajar mengaji secara teratur di Masjid Nurussalam. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, tidak hanya selama masa KKN berlangsung, tetapi juga sebagai modal bagi anak-anak dalam melanjutkan pendidikan agama mereka di masa mendatang. Dukungan dari masyarakat dan semangat yang ditunjukkan oleh mahasiswa KKN Sipodeceng menjadi kunci suksesnya pelaksanaan program ini.Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) di Desa Sipodeceng, Kecamatan Baranti, telah memasuki angkatan ke-6 dengan berbagai program yang bertujuan memberdayakan masyarakat setempat. Salah satu program kerja yang menarik perhatian adalah kegiatan belajar mengaji yang dikhususkan bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD) dari kelas 1 hingga kelas 6. Kegiatan ini berlangsung dua kali dalam sepekan, yaitu setiap hari Senin dan Jumat, bertempat di Masjid Nurussalam Padacenga.
Program belajar mengaji ini dirancang sebagai bentuk kepedulian mahasiswa KKN terhadap perkembangan agama dan moral anak-anak di Desa Sipodeceng. Melalui pengajaran yang terstruktur, mahasiswa KKN membimbing para siswa untuk membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini beragam, mulai dari memperkenalkan huruf-huruf hijaiyah untuk anak-anak kelas 1, hingga peningkatan kemampuan membaca Al-Qur'an bagi siswa kelas yang lebih tinggi. Hal ini dilakukan secara bertahap dan dengan pendekatan yang menyenangkan agar anak-anak semakin tertarik dan semangat dalam belajar.
Selain meningkatkan kemampuan mengaji, program ini juga bertujuan untuk membentuk karakter yang lebih religius di kalangan anak-anak SD di Sipodeceng. Kegiatan ini tidak hanya sebatas membaca Al-Qur'an, tetapi juga diselingi dengan cerita-cerita islami dan pengajaran nilai-nilai akhlak yang mulia. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya mendapatkan ilmu agama, tetapi juga diharapkan mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui bimbingan mahasiswa KKN, mereka dilatih untuk disiplin dalam beribadah dan menghormati sesama.
Keberadaan program ini disambut dengan sangat antusias oleh warga setempat, terutama para orang tua yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan belajar mengaji secara teratur di Masjid Nurussalam. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, tidak hanya selama masa KKN berlangsung, tetapi juga sebagai modal bagi anak-anak dalam melanjutkan pendidikan agama mereka di masa mendatang. Dukungan dari masyarakat dan semangat yang ditunjukkan oleh mahasiswa KKN Sipodeceng menjadi kunci suksesnya pelaksanaan program ini.